Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 14:28:59【Resep】728 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(549)
Artikel Terkait
- SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG
- KSAD sebut pelatihan personel di bidang MBG dibiayai pihak Singapura
- Tujuh aktivitas seru untuk ramaikan Halloween 2025
- Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal
- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
- Pelatihan penjamah Makan Bergizi Gratis di Palu
- Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina
- SPPG MBG Preneur hadir di Malang, dukung sistem pasokan pangan lokal
- PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi
- Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025
Resep Populer
Rekomendasi

KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat

Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina

Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu

Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi

Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam

Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita

BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap

Kelompok bantuan tuding paramiliter RSF lakukan kekerasan di El Fasher